Pandaan [dot] Info | Pandaan Green and Clean | Internet Marketing dan SEO
Rubrik : Kriminal
Mau Beli Emas, Dirampok
2010-05-10 11:38:44 - by : admin

Aksi perampokan kembali meresahkan warga. Di Pandaan, seorang warga
duitnya Rp 50 juta amblas dirampok kemarin (7/5). Peristiwa itu terjadi
saat korban yang diketahui bernama H Arifin, 80, itu berniat membeli
emas di toko emas Payung Mas di Jl Pahlawan Sunarjo, Pandaan.

Selain
uang puluhan juta miliknya raib, korban yang warga Kelurahan Pecalukan,
Kecamatan Prigen itu juga mengalami luka bacok di lengan kanan. Arifin
pun terpaksa dilarikan ke RS Saiful Anwar (RSSA) Malang. Hingga kini,
polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa yang terjadi sekitar
pukul 10.20 itu.

Dari informasi yang dihimpun Radar Bromo,
peristiwa itu bermula saat korban yang bepergian bersama cucunya, Fandi
Ahmad, bermaksud membeli emas. Untuk keperluan itu, mereka lebih dulu
mengambil uang di bank BNI yang ada di kawasan Central Niaga, Pandaan.

Usai
mengambil uang, mereka kemudian meluncur ke toko emas yang dimaksud.
Sampai di lokasi kejadian, korban kemudian masuk. Sementara sang cucu
yang disapa Izam, tetap menunggu di dalam mobil. "Saya tidak kalau ada
yang mengikuti," kata pemuda 26 tahun itu saat ditemui di lokasi
kejadian.

Saat itulah Izam mendapati empat pelaku yang
mengendarai dua sepeda motor parkir di depan mobilnya. Dua di antaranya
bergegas masuk dan menghampiri korban yang saat itu baru saja masuk. Dua
pelaku yang masih mengenakan helm teropong itu kemudian menarik tas
korban.

Arifin berusaha mempertahankan tas berisi uang puluhan
juta rupiah itu. Lantaran korbannya melawan, satu pelaku kemudian
mengeluarkan parang dan menyabetkannya ke arah lengan korban. Dalam
sekejap, tas berisi duit Rp 50 juta itu pun akhirnya berpindah tangah.

Berhasil
melakukan aksinya, pelaku langsung menghampiri kedua rekannya yang
menunggu di atas kendaraan dan kabur. "Saya tahu waktu ada tarik-menarik
itu. Tapi kayak ketenggengen (terpaku)," ujar Izam. Meski
begitu, ia sempat mengejar. Namun, upayanya itu tidak membuahkan hasil
lantaran pelaku menggunakan sepeda motor.

Sementara itu,
peristiwa tersebut langsung mendapat perhatian dari aparat kepolisian.
Mereka pun berdatangan ke lokasi. Tampak Kapolres Pasuruan AKBP Achmad
Yani, Kasatreskim AKP Indra dan Kapolsek Pandaan AKP Arief Budi Sayogo.

Tim
identifikasi dari Polres Pasuruan juga tiba di lokasi beberapa saat
kemudian. Selain memasang police line, petugas menggelar
olah TKP (tempat kejadian perkaran) di lokasi kejadian.

Kasatreskrim
AKP Idra saat ditemui di Mapolsek Pandaan menuturkan, sejauh ini,
pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. "Sementara
ini masih kami selidiki. Beberapa orang saksi juga sedang kami mintai
keterangan," katanya.

Karena itu, pihaknya juga belum bisa
memastikan apakah pelaku merupakan kawanan lama atau baru. "Semuanya
masih kami selidiki. Yang pasti sebagian ciri-ciri pelaku sudah kami
kantongi," jelasnya.

Sebagai catatan, selain menggenakan helm
teropong, pelaku juga mengendarai dua sepeda motor. Yakni, sepeda motor
Supra Fit 125 CC serta Suzuki Smash warna merah. Diperkirakan, tiga
diantara pelaku memiliki tinggi badan sekitar 165 sentimeter.

Sementara,
dari pengamatan koran ini, setidaknya, ada dua orang saksi yang hingga
sore kemarin masih dimintai keterangan di Mapolsek Pandaan. Selain Izam,
satu saksi lainnya adalah Sholeh, 50, saksi mata yang juga karyawan
toko emas setempat.

Sholeh sendiri pada saat peristiwa itu
terjadi berada di lokasi kejadian. Hanya, dirinya tidak bisa berbuat
banyak lantaran pelaku membawa sajam. "Saya cuma bisa teriak
maling-maling," katanya sembari menyebutkan bahwa peristiwa itu
berlangsung begitu cepat.

Menurut Sholeh, usai melakukan
aksinya, para pelaku kemudian bergegas kabur menuju ke arah Bangil.
Sementara ia dan warga lainnya, berusaha menolong korban and membawa ke
Puskesmas setempat sebelum akhirnya dirujuk ke RSSA. (jawapos.com)

Pandaan [dot] Info | Pandaan Green and Clean | Internet Marketing dan SEO : http://www.pandaan.info/
Versi Online : http://www.pandaan.info//?pilih=news&aksi=lihat&id=109