Pandaan [dot] Info | Pandaan Green and Clean | Internet Marketing dan SEO
Rubrik : Kriminal
Petugas Minta Rekaman CCTV Bank
2010-05-10 11:39:13 - by : admin

Perampokan yang terjadi di Jl Pahlawan Sunaryo, Pandaan, Jumat (7/5)
masih menjadi teka-teki. Hingga saat ini, polisi belum berhasil
mengungkap identitas pelaku perampokan yang berjumlah empat orang itu.

Kapolres
Pasuruan AKBP Achmad Yani melalui Kasat Reskrim AKP Indra Mardiono
menyatakan, pihaknya akan mengidentifikasi pelaku melalui rekaman CCTV.
Yakni, rekaman CCTV milik bank BNI yang ada di kawasan Central Niaga,
Pandaan.

Ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan bahwa
pelaku mengikuti korban sejak di lokasi ini. Karena itu, Polres menurut
Kasat Reskrim berencana meminta rekaman CCTV itu pada bank BNI.

"Sebenarnya,
kemarin (Sabtu). Tapi, karena libur rencana (meminta rekaman) itu baru
kami lakukan besok (hari ini, Red)" jelas Kasat Reskrim. Dirinya
berharap, dari hasil rekaman itu diperoleh kejelasan tentang identitas
pelaku.

Selain rencana tersebut, hingga kini petugas memfokuskan
penyelidikan pada keterangan saksi-saksi. Tujuannya untuk memudahkan
petugas mengungkap pelaku perampokan tersebut. "Semua informasi yang
masuk tentang ciri-ciri pelaku kami kumpulkan," kata Kasat Reskrim saat
dihubungi melalui telepon selulernya, sore kemarin.

Seperti diberitakan Radar Bromo,
perampokan terjadi Jumat (7/5) di toko Payung Mas, Jl Pahlawan Sunaryo,
Pandaan. Bermula saat korban H. Arifin, 80, bermaksud mengambil pesanan
kalung di toko itu.

Korban saat itu baru masuk ke toko. Namun,
dua orang yang diduga pelaku tiba-tiba masuk dan menyeret tasnya. Meski
sempat memberikan perlawanan, korban tak berdaya setelah pelaku
menyabetkan parang ke lengan korban.

Dalam kondisi terluka,
korban melepaskan tas yang berisi uang sebesar Rp 50 juta dan sejumlah
surat berharga lainnya. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan
di RSSA Malang.

Sejauh ini, polisi masih menyelidiki kejadian
tersebut. Hingga saat ini, total sudah empat saksi dimintai keterangan.
Di antaranya, Fandi Ahmad, 26, al. Izam, cucu korban yang saat itu
menemani korban. Kemudian, Santoso Budi dan Sholeh. Keduanya pemilik
dan karyawan toko emas setempat. (jawapos.com)

Pandaan [dot] Info | Pandaan Green and Clean | Internet Marketing dan SEO : http://www.pandaan.info/
Versi Online : http://www.pandaan.info//?pilih=news&aksi=lihat&id=110