Arena futsal di Pandaan mulai memasyarakat. Salah satu buktinya, kerap
digelar ajang kompetisi futsal. Seperti kemarin (18/5), SMA Maarif
Pandaan mampu menyuguhkan partai final yang menyedot perhatian
masyarakat.

Ajang kompetisi futsal se Kabupaten Pasuruan itu
mencapai puncaknya, kemarin. Event yang digelar untuk memperingati
Hardiknas ini dipusatkan di lapangan futsal Ma`arif Arena. "Event ini
sudah kami gelar dua tahun ini," ujar Nur Hidayat, Humas SMA Maarif,
kemarin.

Pada final kemarin, SMPN 2 Pandaan ditahbiskan
menjadi kampium usai menggulung SMPN 1 Pandaan, 5-2. Dengan kemenangan
ini, pasukan Hariyadi berhak atas tropi juara dan uang pembinaan
sebesar Rp 500 ribu. Sedangkan, runner up SMPN 1 membawa pulang uang pembinaan Rp 300 ribu.

Dalam
laga 2x20 menit itu, Spenda -julukan SMPN 2 Pandaan- sempat tertinggal.
Namun, kolektivitas tim Aji dkk mampu membalas lima gol. Tim SMPN 1
baru memperkecil kedudukan dengan menyumbang satu gol lagi, saat
memasuki injury time.

Eveni ini diikuti 22 tim SMP
se kabupaten. Dimulai dengan babak penyisihan, awal bulan lalu. Hingga
akhirnya masuk semifinal dan final. Perebutan posisi ketiga sempat
tegang, setelah tuan rumah SMP Maarif berhadapan dengan SMPN 1 Beji.

Dalam
durasi waktu 2x20 menit, kedua tim sama kuat 3-3. Hingga babak
perpanjangan waktu tak ada tambahan gol. Untuk menentukan pemenang
ketiga, sesuai peraturan dilakukan adu penalti.

Dalam drama
adu penalti ini, tim tuan rumah harus gigit jari. Sebab, rivalnya SMPN
1 Beji berhasil memasukkan tiga gol, selisih satu gol dari tim tuan
rumah. "Lapangan futsal ini sebenarnya terbuka untuk umum. Bisa
dilakukan pagi dan malam hari." Terang Hariyanto, ketua panitia
kompetisi futsal.

Bagi warga Pandaan, ajang futsal menjadi
alternatif yang cocok selain sepak bola. Di tengah meredupnya pamor
Persekabpas saat ini, arena futsal yang memasyarakat mulai digemari.
"Permainannya pun lebih seru," terang Nawawi, warga Pandaan yang
menyaksikan pertandingan saat itu. (jawapos.com)