Konser Bondan Prakoso dan Fade 2 Black di lapangan Candra Wilwatikta
Pandaan, Kabupaten Pasuruan Minggu (21/11/2010) malam berlangsung ricuh.
Kericuhan terjadi lantaran tidak tertibnya para penonton saat berjoget.
Akibatnya, perkelahian antar sesama penonton pun tak terlelakkan.

Kericuhan
antar penonton ini pun tak hanya sekali, tetapi terjadi hingga beberapa
kali. Sehingga, aparat kepolisian Polres Pasuruan harus melompati pagar
pembatas penonton untuk melerai kedua belah pihak yang tengah bertikai.
Seorang penonton terpaksa harus diamankan petugas lantaran dianggap
sebagai biang keributan.

Untuk meredam terjadinya kericuhan dalam
konser ini, Bondan Prakoso pun terus mengingatkan para penggemarnya
agar tetap menjaga ketertiban saat berjoget dan tidak berbuat onar. Tapi
tampaknya, himbauan Bondan tak digubris olah sebagian penonton. Bahkan,
salah satu penonton lainnya terpaksa juga ditertibkan aparat lantaran
kelewatan batas karena berjoget hingga telanjang.

“Ada sekitar
115 petugas dari Polres Pasuruan yang diterjunkan di lokasi konser ini
untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan. Para petugas ini selain
berpakaian resmi, ada juga yang berpakaian biasa. Hal ini dilakukan
karena jumlah penonton sampai ribuan,” kata Kasubag bin Ops Polres
Pasuruan AKP Ainul Yakin di lokasi.

Sementara itu, untuk
mengantisipasi terjadinya kelelahan penonton, petugas PMK yang dari awal
telah disiagakan di lokasi kejadian terus melakukan penyemprotan air ke
arah penonton. Meskipun diwarnai dengan kericuhan, performance Bondan
Prakoso dan Fade 2 Black cukup memukau penggemarnya.

Lagu demi
lagu pun dengan apik dilantunkannya. Dan sebagai closing dalam konser
ini, lagu andalannya yang berjudul “Ya Sudahlah” akhirnya dinyanyikan
dengan diiringi ribuan penonton. [bec/but](beritajatim.com)