Tiga lembaga swadaya masyarakat (LSM), di antaranya adalah Lumbung
Informasi Rakyat (LIRA), Front Komunitas Indonesi 1 (FKI1) dan
Penyambung Suara Rakyat (Pusar) menilai bahwa hasil kelulusan CPNS Kota
Pasuruan tahun 2010 ini, sarat dengan muatan manipulasi dan konspirasi
berbagai pihak.

Pihak yang diduga terlibat dalam konspirasi
kelulusan peserta CPNS ini, yaitu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota
Pasuruan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan pihak pembuat soal dan
pengkoreksi hasil tes CPNS Kota Pasuruan, dalam hal ini adalah Institut
Teknologi Bandung (ITB).

Adanya konspirasi ini, menurut ketiga
LSM itu, lantaran banyaknya peserta CPNS titipan di Kota Pasuruan yang
harus diluluskan. Sebab, para peserta CPNS titipan tersebut telah
menyetorkan uang, puluhan hingga ratusan juta rupiah kepada calo atau
makelar CPNS, tergantung formasi yang menjadi pilihannya.

“Soal
berapa jumlah uang yang disetorkan kepada makelar, tergantung dari
formasi. Puluhan sampai ratusan juta rupiah, uang yang disetorkan untuk
menebus kelulusan itu. Sekarang ini susah mengungkap makelar CPNS,
soalnya panitianya yang jadi makelar,” kata Sul Hendri, Ketua LIRA Kamis
(30/12/2010).

Data yang dihimpun beritajatim.com, jumlah kuota
CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan tahun 2010 ini, sebanyak 218
kursi. Yakni dengan rincian, untuk tenaga pendidikan 54 orang, tenaga
kesehatan 50 orang, dan tenaga teknis 114 orang.
[bec/but](beritajatim.com)