PASURUAN - Banyaknya para pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan yang "Kampanye" lewat media di luar jadwal sebenarnya, membuat Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) geram.

Sejak jumat (18/01), Panwaslu langsung mengirimkan surat pemberitahuan, perihal pelarangan pemasangan iklan kampanye di media cetak dan elektronik di Pasuruan.

Surat tersebut bernomor 111/PANWASLU-KAB/PAS/1/2012, tertanggal 16 Januari 2013, dan ditujukan kepada pimpinan masing-masing media, untuk selanjutnya segera ditanggapi.

Dalam surat itu, disebutkan apabila masa kampanye, baru akan dilaksanakan mulai 14 pebruari-27 pebruari 2013.

Adalah Suryono Pane, Ketua Panwaslu Kabupaten Pasuruan, yang merasa media telah terjebak ke dalam alur masing-masing pasangan, dengan mencoba berkampanye, di luar jadwal yang sudah ditetapkan.

Menurutnya, peranan media sangat besar, terutama untuk memberikan pengaruh terhadap masyarakat dalam hal apapun, termasuk tingkat kepercayaan akan pasangan mana yang akan dipilih dalam Pilkada 3 Maret mendatang.

"Terkadang media sendiri tidak menyadari, bahwa apa yang dilakukan telah melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu. Akan tetapi, media juga tidak kami salahkan sepenuhnya, mengingat mungkin saja para pasangan sendiri yang meminta untuk bisa diiklankan," tegas pria yang berprofesi sebagai pengacara itu.

Oleh karenanya, Panwaslu mengajak seluruh media di Pasuruan, untuk bersama-sama menyukseskan setiap tahapan pemilu kada kabupaten pasuruan 2013. (EMIL) (107fm.pasuruankab.go.id)