Kemampuan menggunakan bahasa Inggris sepertinya benar-benar sudah
menjadi tuntutan. Setidaknya, itu pula yang melatarbelakangi digelarnya
English Telling Story Competition bagi siswa SD/MI.

Sedikitnya,
75 peserta ikut meramaikan kegiatan yang berlangsung di lapangan futsal
SD Inovatif Maarif, Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, kemarin
(24/3). Mereka merupakan perwakilan SD/MI se-wilayah Kabupaten
Pasuruan. Dari jumlah ini, nantinya akan diambil 10 peserta terbaik.

Ketua
panitia Whendi Widianto menyatakan, kegiatan yang digelar Kelompok
Kerja Guru (KKG) bahasa Inggris Kecamatan Pandaan ini merupakan kali
kedua. Diharapkan, melalui kegiatan itu bahasa Inggris menjadi lebih
digemari di kalangan masyarakat. Tertama anak-anak.

"Bagaimanapun
juga, saat ini bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan," katanya di sela
kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB itu. Selain itu, para
guru mampu mengukur kemampuan peserta didiknya melalu kegiatan itu.
Terutama, dalam penggunaan bahasa asing tersebut.

Karena itu,
Whendi menyatakan akan menggelar acara itu secara berkala. Terlebih
dari pengamatannya, para peserta antusias mengikuti kegiatan itu.
"Harapannya begitu. Rencananya tiap tahun kita gelar," terangnya.

Sementara
penjelasan serupa disampaikan M. Arif, panitia yang lain. Selain dua
hal tersebut, kegiatan itu menurutnya sebagai upaya untuk menyiapkan
generasi muda menyongsong era globalisasi. "Kalau mau terlibat di
dalamnya, harus ditunjang dengan kemampuan bahasa Inggris yang cukup,"
jelasnya.

Dirinya lantas menuturkan, ada beberapa kriteri
penilaian yang diterapkan dalam kegiatan itu. Meliputi, penguasaan
materi yang disampaikan, penampilan, ekpresi dan beberapa kriteria yang
lain. "Masing-masing peserta kami batasi lima menit," terangnya di sela
kegiatan itu.

Dari pengamatan Radar Bromo, acara itu
sendiri berlangsung cukup meriah. Selain para guru, sejumlah orang tua
siswa hadir untuk memberikan dukungan kepada putra-putrinya. (jawapos.com)